Jumat, 09 Agustus 2019

TINDAKAN, MOTIF DAN PRINSIP EKONOMI


A. Tindakan Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilkaliansi oleh pilihan yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
• Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilkaliansi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.
• Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilkaliansi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

B. Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:
• Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas kemauan sendiri.
• Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tidakan ekonomi atas dorongan orang lain.



Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

1. Motif Memenuhi Kebutuhan untuk Mencapai Kemakmuran
Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia akan bekerja keras. Maka dari itu, manusia akan terdorong bekerja keras menggunakan segala kemampuan dan keahlian yang dimiliki. Manusia akan mencapai kemakmuran hidupnya jika semua kebutuhan hidupnya telah terpenuhi. Setiap manusia memiliki motif, tujuannya adalah agar segala kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi dengan optimal. Karena itu manusia mampu mempertahankan hidupnya.
Contoh motif mencapai kemakmuran :
Agar badan seseorang selalu sehat dan anti terhadap penyakit maka ia harus makan makanan yang sehat. Orang-orang pergi ke dokter untuk dapat berobat agar cepat sembuh dan sehat kembali. Dari contoh tersebut maka dapat terlihat bahwa setiap manusia memiliki motif ekonomi untuk mencapai kemakmuran dalam hidupnya.

2. Motif Memperoleh Keuntungan
Para pedagang atau pengusaha, mereka melakukan tindakan ekonomi karena memiliki motif untuk dapat memperoleh keuntungan yang maksimal.
Contoh:
Seorang pedagang akan menjual dagangan bisa berupa barang ataupun jasa kepada calon pembeli dengan memberikan pelayanan yang baik untuk dapat menarik simpati calon pembeli agar membeli barang yang dijual. Jika calon pembeli bersedia untuk membeli dan membayar atas barang atau jasa yang terjual, artinya sebagian uang yang diterima oleh pedagan sudah termasuk kedalam keuntungan atau laba. Setelah itu keuntungan yang didapatkan akan dibelanjakan untuk membuat produk baru dan dapat dijual kembali. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan laba yang lebih banyak untuk para pedagang.

3. Motif Menolong Sesama Manusia (Sosial)
Motif termasuk dalam suatu motif yang mulia, karena kegiatan yang dilakukan dari motif ini tidak bersifat pamrih. Dalam motif ini segala tindakan ekonomi yang dilakukan dengan tujuan untuk dapat membantu meringankan beban yang diderita oleh orang lain, hal ini dilakukan karena mengingat bahwa manusia merupakan makhluk sosial.
Contoh motif menolong sesama manusia
Ada seorang pengusaha yang mengembangkan perusahaannya di bidang agrari disebuah pedesaan yang agrari, hal ini dilakukan dengan sebuah tujuan yaitu untuk dapat menyerap tenaga kerja dari warga sekitar. Dengan demikian warga desa tersebut akan mampu memenuhi kebutuhan hidupnya.

4. Motif Memperoleh Penghargaan
Manusia bekerja keras dan tidak mudah menyerah dalam melakukan segala kegiatan di hidupnya demi mencapai sebuah kesuksesan. Dengan kesuksesan ini maka seseorang akan memperoleh suatu penghargaan dari orang lain. Jika seseorang mencapai kesuksesan maka ia akan merasa lebih bangga apabila seluruh kerja kerasnya dalam meraih kesuksesan dihargai oleh orang lain.
Contoh motif memperoleh penghargaan
Seorang pelajar rela giat belajar, hal ini dilakukan untuk memperoleh nilai yang bagus. Dengan nilai yang bagus ini maka ia akan mendapatkan penghargaan dari orang lain, seperti orangtua, guru, dan teman.

5. Motif Memperoleh Kekuasaan Dalam kehidupan manusia cenderung sulit untuk mencapai suatu derajat tingkat kepuasan. Jika suatu kebutuhan telah terpenuhi, kemudian akan muncul lagi kebutuhan yang lain. Hal ini berlaku juga dalam hal kekuasaan. Manusia akan terus meningkatkan kekuasaannya dalam segala bidang termasuk ekonomi.
Contoh motif memperoleh kekuasaan
Terdapat seorang pengusaha sukses yang telah mampu menguasai pasar di daerah tertentu, untuk memperluas koneksi dalam kekuasaan ekonominya maka ia akan berusaha untuk membuka cabang baru di daerah yang lainnya.

C. Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

1. Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi

a. Membuka tempat usaha dekat dengan lokasi bahan baku, tenaga kerja atau daerah pemasaran
b. Menentukan harga jual yang menguntungkan
c. Memakai bahan baku yang berkualitas bagus, namun dengan harga paling murah
d. Memakai sumber daya dengan efisien
e. Menggunakan tenaga kerja yang ahli dan terampil
f. Memakai alat dan mesin dengan produktivitas yang tinggi namun dengan biaya yang reltif rendah
g. Menentukan barang dan jasa yang nantinya akan dihasilkan

2. Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
a. Membeli barang dari produsen secara langsung untuk menekan biaya
b. Meningkatkan kualitas pelayanan ke konsumen
c. Menyalurkan barang ke konsumen yang tepat waktu
d. Memakai sarana distribusi yang dengan harga relatif murah
e. Menyediakan barang dan jasa yang lagi tren di kalangan konsumen
f. Menentukan lokasi perusahaan yang berada di antara produsen dan konsumen

3. Penerapan Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi
a. Membeli barang yang bagus dan berkualiatas
b. Memilih barang yang awet dan tahan lama
c. Membeli barang dengan harga terjangkau atau relatif murah
d. Membuat daftar barang yang dibutuhkan sesuai keperluan
e. Memilih kualitas barang sebelum membelinya
f. Mengadakan tawar menawar sebelum membeli barang untuk menekan harga
g. Mengendalikan pengeluaran dengan memperhatikan pendapatan kita yang sesuai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar